Penyesalan Terindahku [30 November 2019]

Setelah vakum sekian bulan dari menulis di blog, gue mau nulis lagi dengan bahasan yang ga beda jauh dari sebelumnya, tentang penyesalan terindah gue, KPU. Mungkin gue akan tuliskan dalam bentuk prosa aja biar ga terlalu detail pihak-pihak yang terlibat wkwk.

Penyesalan terindahku, KPU

Motivasi masukku, adalah menjagamu
Oh, pemira
Motivasi bertahanku, adalah juga dirimu
Oh, pemira

Tapi, kejam sekali orang-orang ini
Memasukkanku ke lubang penuh pengorbanan
Sakit sekali rasanya tiap kali membayangkan
Kenapa aku tidak mengubah pikiranku untuk pergi

Menyesal?
Jelas, aku selalu berpikir begitu
Tapi dengan pemira, aku bertemu banyak orang
Aku bertemu banyak tempat
Dan aku belajar dari mereka
Tentang arti ikhlas, sabar, dan berjuang

Jika aku senang, bukan berarti aku lupa
Kalau aku pernah dan akan selalu menyesal
Ada di sini, di KPU ini
Aku senang laju komunikasiku membaik dengannya
Tapi aku juga benci, kenapa hanya dengan pemira ini, kami dekat lagi

Ironi, semua orang menghindar, tapi aku rela bertahan
Aku dan teman-teman KPU-ku
Sakit sekali berada di sini
Di saat yang lain tidak pusing memikirkan
Keputusan ini disetujui pihak ini tidak ya
Saat "memilih dan memutuskan suatu opsi" menjadi hal terberat setiap saat
Saat lelah tidak lagi terbayar oleh kata "semangat"
Cukup
Lain kali saja kalian meminta maaf dan menyemangati
Karena bagiku, KPU dan hal-hal di pemira ini adalah
Penyesalan terindahku

Komentar

Postingan Populer